Nama : Bima Dwi Pamungkas
Npm : 22114171
Tugas : 2. Meresensi artikel
1.
Data
publikasi
a.
Judul
-
Dia
yang Dipersoalkan
b.
Penulis
-
Admin
Super Soccer
c.
Tanggal
Peenerbitan
-
22
April 2015
d.
Halaman
e.
Tema
-
Olahraga
/ Sepak Bola
2.
Ringkasan
Di saat-saat
sepertin ini, tak banyak yang bertepuk tangan untuk Brendan Rodgers. Musim
2014/2015 adalah musim yang tak menguntungkan bagi taktisi asal Irlandia itu,
juga Liverpool.
Liverpool, musim ini, boleh dibilang, sonder trofi, meski Premier League masih bergulir. Gagal di Liga Champions dan Capital One Cup, The Reds sebenarnya menjaga asa di Piala FA. Sial, Gank Anfield menelan pil pahit. Secara mengejutkan, mereka dipermalukan Aston Villa di Wembley dalam laga semifinal akhir pekan kemarin.
Liverpool, musim ini, boleh dibilang, sonder trofi, meski Premier League masih bergulir. Gagal di Liga Champions dan Capital One Cup, The Reds sebenarnya menjaga asa di Piala FA. Sial, Gank Anfield menelan pil pahit. Secara mengejutkan, mereka dipermalukan Aston Villa di Wembley dalam laga semifinal akhir pekan kemarin.
3.
Keunggulan
Artikel tersebut sangat menarik
karna banyak menysisipkan foto-foto yang bersangkutan dan memberikan statistik
secara jelas.
4.
Kelemahan
Ada beberapa diksi dan ejaan yang
kurang tepat dan kurangnya tanda baca pada artikel tersebut
5.
Saran/Kritik
Penulis seharusnya
memperhatikan disksi,ejaan dan tanda baca agar para pembaca mudah mengerti
artikel tersebut
6.
Lampiran
Simpang jalan
Di saat-saat
sepertin ini, tak banyak yang bertepuk tangan untuk Brendan Rodgers. Musim
2014/2015 adalah musim yang tak menguntungkan bagi taktisi asal Irlandia itu,
juga Liverpool.
Liverpool, musim ini, boleh dibilang, sonder trofi, meski Premier League masih bergulir. Gagal di Liga Champions dan Capital One Cup, The Reds sebenarnya menjaga asa di Piala FA. Sial, Gank Anfield menelan pil pahit. Secara mengejutkan, mereka dipermalukan Aston Villa di Wembley dalam laga semifinal akhir pekan kemarin.
Liverpool, musim ini, boleh dibilang, sonder trofi, meski Premier League masih bergulir. Gagal di Liga Champions dan Capital One Cup, The Reds sebenarnya menjaga asa di Piala FA. Sial, Gank Anfield menelan pil pahit. Secara mengejutkan, mereka dipermalukan Aston Villa di Wembley dalam laga semifinal akhir pekan kemarin.
Sepak bola memang
kerap menghadirikan kejutan, tapi itu tak akan terjadi bagi Liverpool di pentas
Premier League. Jangankan dengan Chelsea, selaku pemuncak klasemen sementara
yang sudah mengepak poin 76, Liverpool juga masih kalah bersaing dengan tiga
rivalnya yang lain: Manchester City, Manchester United, Arsenal.
Mengantongi poin 57, Liverpool masih terseok-seok di posisi kelima. Adakah keajaiban?
Mengantongi poin 57, Liverpool masih terseok-seok di posisi kelima. Adakah keajaiban?
Kita tak sedang
membahas keajaiban, tentu saja, melainkan nasib Rodgers, yang, katanya, berada
di ujung tanduk. Isu pemecatan kencang menghembus, berputar-putar di ruang
ganti Liverpool. Pengganti-pengganti mulai diapungkan, dua di antaranya adalah
Jurgen Klopp dan Rafael Benitez.
Klopp,
beberapa waktu lalu, menyatakan, akan meninggalkan Borussia Dortmund,
lalu ingin menjajal Premier League. Klopp kemudian dikaitkan dengan Liverpool.
Seperti Klopp, Benitez juga ingin pamit dari Napoli. Benitez merupakan bagian dari sejarah Liverpool yang panjang. Enam tahun lamanya dia menukangi Liverpool, 2004–2010. Hasilnya, menggetarkan. Salah satu trofi yang dia persembahkan adalah juara Liga Champions edisi 2004/2005.
Haruskan Rodgers diganti? Jamie Carragher, mantan pilar Liverpool (1996–2013), mengatakan, Rodgers masih pantas menukangi Liverpool. Musim depan, fokus pembenahan adalah tim. "Perekrutan pemain harus tepat. Jika tidak, maka mereka akan merasakan kembali seperti saat ini," bilang Carragher, seperti dilansir Sky Sports.
Seperti Klopp, Benitez juga ingin pamit dari Napoli. Benitez merupakan bagian dari sejarah Liverpool yang panjang. Enam tahun lamanya dia menukangi Liverpool, 2004–2010. Hasilnya, menggetarkan. Salah satu trofi yang dia persembahkan adalah juara Liga Champions edisi 2004/2005.
Haruskan Rodgers diganti? Jamie Carragher, mantan pilar Liverpool (1996–2013), mengatakan, Rodgers masih pantas menukangi Liverpool. Musim depan, fokus pembenahan adalah tim. "Perekrutan pemain harus tepat. Jika tidak, maka mereka akan merasakan kembali seperti saat ini," bilang Carragher, seperti dilansir Sky Sports.
Jebloknya performa
Liverpool memang tak lepas dari kualitas pemain yang diboyong ke Anfield. Mario
Balotelli, misalnya, gagal menampilkan permainan terbaiknya. Balotelli
kehilangan tajinya, padahal mantan pemain AC Milan itu awalnya diharapkan bisa
menggantikan peran Luis Suarez, mesih gol The Reds musim lalu, yang memilih
hengkang ke Spanyol, bergabung dengan Barcelona.
Rodgers didapuk menukangi Liverpool tiga tahun silam, tepatnya Juni 2012. Dia menggantikan Kenny Dalglish. Musim 2013/2014, Rodgers nyaris mempersembahkan trofi Premier League kepada Liverpool. Sayang, Steven Gerrard dan kawan-kawan harus puas menyabet runner up. Pretasi yang disambut gegap gempita oleh para fans, karena Liverpool kembali bertanding di Liga Champions, setelah absen cukup lama: 2009-2010.
Rodgers didapuk menukangi Liverpool tiga tahun silam, tepatnya Juni 2012. Dia menggantikan Kenny Dalglish. Musim 2013/2014, Rodgers nyaris mempersembahkan trofi Premier League kepada Liverpool. Sayang, Steven Gerrard dan kawan-kawan harus puas menyabet runner up. Pretasi yang disambut gegap gempita oleh para fans, karena Liverpool kembali bertanding di Liga Champions, setelah absen cukup lama: 2009-2010.
Lalu, bagaimana
dengan fans? Apakah mereka masih menginkan Rodgers? Tak lama setelah Liverpool
tersingkir dari Piala FA, ada kicauan minor di Mirror yang isinya menuntut
pemecatan Rodgers. Nama Klopp kemudian digadang-gadang sebagai pengganti.
Carragher sayang Liverpool, begitu pula para fans. Kalau Carragher menginginkan Rodgers tetap bertahan, tentu dia punya alasan dan dia sudah mengatakannya. Fans juga punya alasan dan mereka menginginkan Klopp.
Di saat-saat sepertin ini, siapa yang ingin bertepuk tangan untuk Brendan Rodgers?
Carragher sayang Liverpool, begitu pula para fans. Kalau Carragher menginginkan Rodgers tetap bertahan, tentu dia punya alasan dan dia sudah mengatakannya. Fans juga punya alasan dan mereka menginginkan Klopp.
Di saat-saat sepertin ini, siapa yang ingin bertepuk tangan untuk Brendan Rodgers?