Senin, 02 Mei 2016

Bahasa Inggris Bisnis

Bab 1.
Subject, Verb, Complement & Modifier.

Subject
Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Adapun subjek dapat berupa orang, hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Setiap complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
Contoh:
  • His new car tax has already been paid by his assistant.
  • Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
  • The very big boarding school in this country was built in 1980.
Simple Subject and Simple Predicate
Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate berupa verb atau compound verb tunggal.
Contoh Kalimat
Simple Subject
Simple Predicate
Keterangan
His new car tax has already been paid by his assistant.
(Pajak mobil baru dia telah dibayar oleh asistennya.)
tax
has been paid
his new car = (pre) modifier
by his assistant = prepositional phrase
The very big boarding school in this country was built in 1980.
(Sekolah asrama yang sangat besar di negara ini dibangun tahun 1980.)
school
was built
the very big boarding= (pre) modifier;
in this country = (post) modifier;
in 1980 = prepositional phrase
Open the door!
(Buka pintu!)
“you”
open
Pada kalimat imperative, subjek tidak ditulis karena dianggap sudah cukup dimengerti;
door = direct object
His Uncle Cal will not arrive on time.
(Paman Cal akan tidak akan tiba tepat waktu.)
Uncle Cal
will arrive
his = possessive;
not = adverb;
on time= prepositional phrase
There was a hounted house.
(Disana ada rumah berhantu.)
house
was
there = adverb;
haunted = participle;
= article
Running may be hard for overweight people.
(Lari mungkin sulit untuk orang yang kelebihan berat badan.)
running
may be
running = gerund;
hard = adjective;
for overweight people = prepositional phrase
To travel is a bad idea.
(Bepergian merupakan ide yang buruk.)
to travel
is
to travel = infinitive;
is = linking verb;
a bad idea = subject complement

Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).
Macam-Macam dan Contoh Verb
Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
  • Transitive dan IntransitiveTransitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffixed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  • Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).


COMPLEMENT
  • Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda)
  • biasanya terdapat setelah verb pada kalimat aktif
  • complement menjawab pertanyaan what (apa) atau siapa (whom)
contoh:
  • Sarijon bought a cake yesterday
    • What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake.
  • He saw Tony at the movie
    • Whom did he see at the movie? –> Tony
  • I explain pharmacology to my students
    • What do I explain to my students? –> pharmacology
Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.

MODIFIER
  • Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
  • Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
    • Preposition = on, out, under, behind, etc…
  • Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh:
  • John bought a book at a book fair
    • Where did John buy a book? –> at a book fair
  • She is driving very fast
    • How is she driving? –> very fast
  • I posted my application yesterday
    • When do I post my application? –> yesterday
So, seperti ini unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh kalimat :
We   studied   grammar   last week.
S            V                  C                M


Bab II
Verb Phrases & Tenses
Pengertian Verb Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb dan auxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicatemain verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.

Verb Phrase
Traditional Grammar
main verb
Generative Grammar
+/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier

Keterangan:

  • Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
  • Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Verb Phrase: Traditional vs Generative Grammar
Contoh Kalimat Verb Phrase
Verb Phrase
Traditional Grammar
Generative Grammar
He sleeps without a pillow.
(Dia tidur tanpa bantal.)
sleeps
sleeps without a pillow
I will ask you a question.
(Saya akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu.)
will ask
will ask you a question


Lebih banyak Contoh Verb Phrase

Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan  traditional grammar.
Keterangan: Verb phrase = bold.
Contoh Kalimat Verb Phrase
Keterangan
I enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)
enjoy = main verb
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
should = modal auxiliary verb;
see = main verb
It has just been raining in Bandung.
(Baru saja turun hujan di Bandung.)
has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verb berupa present participle
That is yours.
(Itu milikmu.)
is = main verb berupa linking verb
He has worked at the office since January.
(Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.)
has = auxiliary verb;
worked = main verb berupa past participle


Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.

Penggunaan dan Rumus Tenses
Contoh Kalimat Tenses
Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
  • S + will + bare infinitive
  • S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive
I am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
At this time next month, I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle

Catatan:

Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-masing.
Soal simple present tenses dan jawabannya

1. Does your child … to eat all the time?

Want : Kata kerja yang digunakan pada interrogative sentence simple present tense merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb).

2.  I do … the funeral.
Attend :  Auxiliary verb “do” diikuti bare infinitive.

3. The black and white cat … a long tail.

Has : Subjek kalimatnya “black and white cat” (kucing belang hitam-putih ~ singular subject), maka diikuti singular verb.

4. Suzy and I … tall and skinny.

Are : “Suzy and I” merupakan plural subject, maka diikuti plural verb.

5. It … most of the time.

Happens : “It” merupakan singular subject, maka diikuti singular verb.



Bab III

Problem Vocabulary and Prepositions.

Pengertian Preposition

Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun, atau adjective.
Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech bahasa Inggris.

Macam dan Contoh Preposition

Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya.

Prepositional Phrase

Kombinasi antara preposition dengan object of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional phrase. Preposition yang membentuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one word preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part of speech lain (complex preposition: along withas well asby means of).

Contoh Prepositional Phrase:

  • under the bridge
  • at school
  • because of you



Bab IV  Form And Style of Business Letter.
  1. Layout of english business letter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWY8cmdn1bs7SEbKsCUVlSEK-orzuAha3aiJTTjrI4owe1gcKE8sZ_M4QzZsP9XjdXJfUygpTf1iffpqGqdR6VyMoFOmTRvAYNkKGuw2pFArEPcQq1Ea6HBfvqg8_tJOsKs52Hsh_QcVU/s400/surat.JPG
 

Sebelum saya menjelaskan bagian-bagian dari contoh surat di atas alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dan tujuan dari sebuah surat yang sering digunakan.

Surat adalah suatu lembaran kertas yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau umum dan yang biasanya ditunjukkan kepada orang atau sebuah organisasi yang bertujuan bermacam-macam tergantung keperluan yang membuat surat tersebut.

Penjelasan dari bagian-bagian gambar di atas:

Dalam surat-surat yang resmi selalu tercantum kepala surat atau disebut juga kop surat. Adapun kegunaan kop surat adalah untuk memudahkan mengetahui nama dan alamat kantor atau perusahaan dan keterangan lainnya dari perusahaan atau kantor  pengirim surat.
Pada umumnya kepala surat dicetak dalam bentuk yang sangat menarik yang terdiri atas:

·  Nama kantor, perusahaan atau organisasi
·  Alamat atau nama jalan dan nomor gedung
·  Nomor telepon
·  Nama Bankir
·  Macam Usahanya
·  Nomor tromol pos atau kotak pos bila ada, dan
·  Lambang atau logo

Contoh Kop Surat:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtbyuAeuvGsRtgPiYyo9hojPhSHBVeNaMhyphenhyphenTDs2FqGCow8JoEjaVkqpkONTTIaxhx68C8SbiLHBOq2l9Y76aQruGbHvOiak5izyxCAlXDGn6j470l4dZNfugkRIkREtUTH2Mp_jYgqmpQ/s320/Kop+Surat.JPG
Date atau tanggal ditunjukkan untuk member tahu kapan surat tersebut dibuat dan penulisan tanggal ini biasanya terletak pada pojok kanan atas di bawah kop surat, dan tipe penulisan tanggal yaitu ditulis dengan lengkap tanpa disingkat.

Inside Address adalah alamat yang ditujukan untuk penerima surat. Penulisannya adalah sebagai berikut:

·          Alamat biasanya ditulis di pojok kiri atas
·         Penulisan tidak boleh ada yang disingkat 
·         Nama penerima harus ditulis lengkap dan jelas (bila surat ditujukan untuk perorangan)

Contoh penulisannya:
Yang Terhormat
Direktur PT.PERSERO
Jalan Sumatra 41
JAKARTA
Salutation atau salam pembuka adalah ucapan yang digunakan dalam surat atau untuk komunikasi tertulis lainnya, seperti email.



Macam-Macam Salutation:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8EoAmECW_aYa5t9vaOHE-4rezkQlB17y-r56wJSg3aDQzuH4vhP0vv8VjZdqIF-y06zTBmTem4iBQ3rK3DIp0vPZnfmfwWK9mNI0QSTkD2dW2RwuNCWQEomLKA3pAlFwi9X3ZbBerys/s320/salutation.JPG


Pada penulisan salutation dapat yang berupa British style dan American style. Dan contoh-contohnya dapat dilihat pada tabel diatas.

  • British style: Dear Sir/Dear Sirs, Dear Madam/Madam.
  •  American style: Gentlemen, Ladies, To whom it may concern.
   
Biasayna salutation yang “To whom it may concern” digunakan untuk suatu perusahaan yang sudah dekat atau perusahaan yang sering melakukan kerja sama
Penulisan subject berfungsi untuk mengetahui tujuan dari isi surat tersebut sebelum membaca isi surat selengkapnya. Pada British style dan American style, penulisan subject/hal dianggap tidak terlalu penting, oleh karena itu sebagian besar penulis jarang untuk menuliskan subject. Untuk penulisan subject terdapat perbedaan antara British style dan American style.
  • British style      : subject dituliskan di bawah salutation.
  •  American style : subject dituliskan di atas salutation
Body of the letter adalah suatu isi surat yang biasanya berisi tentang tujuan atau maksud dan dapat berupa informasi atau data dari perusahaan yang mengirim surat tersebut. Body of the latter atau badan surat memiliki beberapa paragraf yang harus mengandung beberapa ide atau gagasan, dan badan surat ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.      Alasan menulis surat
2.      Rincian
Complementary Close atau Salam Penutup biasanya ditulis pada akhir isi surat. Dan penulisannya di awali dengan huruf kapital.

Contohnya:
  • American style: Sir, Madam, Gentlemen, Your Obedient Servant, Sincerely Yours.
  • British style: Dear Madam, Dear Sirs, Dear Mr, Dear Miss, Dear Mrs, Yours Sincerely, Sincerely, With Best Wishes.
Signature atau tanda tangan pada bagian ini berisi tanda tangan dari penulis dan biasanya terletak pada pojok kanan bawah dan diikuti nama pelengkap sipenuis surat.
Enclosure atau lampiran, pada bagian ini biasanya bertujuan jika ada penambahan surat. contohnya jika penulis ingin mengirim suatu hasil dari sebuah perusahaan dan itu biasanya ada di lampiran. Enclosure ini terletak dipojok kiri bawah sebelum carbon copy notation.

Carbon Copy Nation atau tembusan, bagian ini biasanya bertujuan bahwa surat ini ditulis jika ada pihak ketiga yang perlu ikut mengetahui isi surat yang dibuat.

Contohnya: 
  • cc: Direktur utama
Postscript bertujuan untuk mengetahui siapa yang membuat surat ini dengan mengetikan namanya dengan 2 huruf saja dan di ketik dengan huruf kapital. Postscript terletak pada kiri bawah surat.

 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-nwLEhVb5geTxEPm5tZOnIQQup21WxyVBKi00msmhW6-hWrGiHti9iLsBV4RIWN557tfdjyjRBMKdqbkEDE5IrMAKFwj-ls0ByEdUq3_nHiD4xsGYHSIBba9bvu13ew1TarrHBhlkivo/s320/Full+Block+style.JPGMempunyai bentuk lurus penuh, yaitu rata pada sisi kiri, dan juga style yang sering digunakan dalam menulis surat bisnis. Jarak baris pada isi surat diberi jarak satu baris, dan dua baris untuk jarak paragraf.













https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrSY3Huhykzq9tkdHGr16S2TsF7zEROHyuasTvNtNVjbBCfqXiuZiJXxShKJ6sLl3VJ69WYQQ-8xj3I2Xb539iuJF4GVwwmBW7_Ad0WGKGUxQtTjQaIUmJEKQ07kkILWW6YZq-RcKUqyg/s320/Semi+Full+block+style.JPG
Bentuk penulisannya mirip dengan penulisan Full Block style, tetapi yang berbeda ada pada bagian isi surat, yaitu pada paragrapnya, dimana masing-masing paragrap baru diberi jarak.















https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhepSZ1fZXl0aTDRxzCcq5I-u3DVPBQ_D4yXonThgljseAITmWBxLHgq_xoTB5Fxo47AW6V_gUcb1FjHf8ZncNk_C8eDXYp0ERtANx2H3vZ7xdKcdxpqLuF_Pl9_gaU6sGtm5msY4vOoY/s320/Indented+style.JPG
 Mempunyai bentuk berlekuk/bergigi. Sedangkan untuk format paragrapnya sama dengan semi block style. Berbeda dengan gaya penulisan alamat dengan surat lainnya, cara  penulisan alamat pada Indented style diletakkan di sebelah kanan, seperti yang terlihat pada gambar diatas.










Bab V
Subject – Verb Agreement & Vocabulary and Reading

Pengertian Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)

Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:

No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The sun rises. (Matahari terbit.)
2
The stars shine. (Bintang bersinar.)
3
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verbmaka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:

No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2
They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3
He is working. (Dia sedang bekerja.)
4
I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5
The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6
will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb= underline]:

No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2
We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3
She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka isam (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:

No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2
The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3
I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4
My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)

 

Permasalahan pada Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika  dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subjectplural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement. [Subject= bold; verb, linking= italic; helping verb= underline]
No
Subject-Verb Agreement
Contoh Subject-Verb Agreement
1
Collective Noun
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula.
The team is going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama)
sekarang.]
The team are going
on holiday now.
[Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.]



Bab VI
Arranging a business meeting

Pengertian Memo

Memorandum / Memo adalah pesan singkat yang ditulis oleh seseorang yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi penting. Bisa berupa arahan, perintah, pengumuman, ataupun hal penting lainnya. Ada dua jenis memo yang biasa digunakan yaitu: memo formal (resmi) dan memo informal (tidak resmi). Memo formal adalah memo yang biasanya ditulis oleh atasan kepada bawahan. Memo informal adalah memo yang ditulis oleh rekan kerja atau sesama teman.

Struktur Memo

Memo biasanya terdiri dari 3 bagian: pembukaan, isi, dan penutup.

 Pembukaan:
·         Untuk siapa memo tersebut
·         Dari siapa memo tersebut
·         Tanggal pembuatan memo
·         Perihal
 Isi:
Pesan singkat yang ingin disampaikan, sebaiknya jangan bertele-tele dan harus jelas. Namun, jangan menghilangkan informasi yang penting, seperti tanggal, waktu, dan tempat. Bahasa yang digunakan baiknya adalah bahasa yang sopan. 

Penutup:
Biasanya berupa tanda tangan dan nama jelas pengirim memo.

Contoh Memo Formal Dalam Bahasa Inggris (1)

Samsung Corporation
Jakarta, Indonesia

Official memo

To: All Employees
From: Jay Washington, Manager
Date: January 06th, 2014
Subject: Farewell ceremony

We will held a farewell ceremony for Ryan Smith, Assistant Manager. The ceremony will be held at 07.00 A.M on January 8th, 2014. All employees are required to attend the ceremony.

Best regard,

Jay Washington

Terjemahan / Artinya :

Perusahaan Samsung
Jakarta, Indonesia
Memo resmi

Untuk: Seluruh pegawai
Dari: Jay Washington, Manajer
Tanggal: 06 Januari 2014
Perihal: Pesta Perpisahan

Kita akan mengadakan pesta perpisahan untuk Ryan Smith, Asisten Manajer. Acaranya akan diadakan pada jam 07.00 malam tanggal 8 Januari 2014. Semua pegawai diharapkan untuk menghadiri pesta perpisahan ini.

Dengan Hormat,

Jay Washington



BAB VII

Pengertian Inqury Letter dan Contoh Inqury Letter

Pengertian Inquiry letter adalah sebuah jenis surat permintaan atau permohonan informasi tentang suatu produk, jasa, lowongan pekerjaan atau informasi bisnis lainnya.

            Pada umumnya fungsi umum dari surat ini adalah untuk merespon  suatu periklanan dari sumber-sumber informasi seperti surat kabar, majalah atau media elektronik tentang suatu produk/jasa saat kita tertarik dengan informasih yang diperoleh tersebut.

            Biasanya suart ini merupakan sebuah langkah awal dalam membangun sebuah bisnis atau kerjasama dari dua pihak, yakni penyedia produk/jasa dan pembeli produk/jasa tersebut.


            Dalam surat ini, ada beberapa hal yang di bahas oleh si penyedia jasa/produk yang merupakan pertanyaan dari pembeli  agar dapat membantu pembeli itu sendiri untuk mengetahui informasi tentang produk/jasa tersebut.  Hal-hal itu mencakup :

a. Nama dan jenis produk
b. Spesifikasi produk, yaitu; tipe, ukuran, kualitas, kapasitas dan lain-lain;
c. Harga satuannya.
d. Potongan harga;
e. Cara pembayarannya dari pembeli ke penjual;
f.  Cara penyerahan produk dari penjual ke pembeli, dan
g. Kemudahan yang mungkin diperoleh pembeli, seperti garansi dan lain-lain.


  • Contoh  Inquiry letter  :


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDxWsvx7RW8m8BN0qBaLY7tLMOwgg-Oih3G2fR6kLOk7PJMQKDi6cKkqPZGIXTcfXTNIHLpZh5SvimYuB_XxbSugt1uUXJohgDXwf4DYLAyiUnTfOoVDBzpgFVXc7NlkUWNEgVogJqN9j1/s640/b.jpg



VIII
Pronouns

pronoun merupakan salah satu unsur kalimat (part of speech) yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti orang atau benda (sesuatu selain manusia, bisa tumbuhan, hewan, kata kerja yang dibendakan dan lain sebagainya).
Contoh: Aliya is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi pengganti Aliya.

B. Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya

Subjek
Objek
Possesive
Reflexive
I
Me
My
Myself
We
Us
Our
Ourselves
They
Them
Their
Themselves
You
You
Your
Yourself (Kamu)
You
You
Your
Yourselves (Kalian)
She
Her
Her
Herself
He
Him
His
Himself
Ket:
  • Subjek: Ketika pronoun menjadi Subjek.
    Contoh:
    I read a book > aku membaca sebuah buku.
    You are very beautiful > kamu sangat cantik.
  • Objek: Ketika pronoun menjadi Objek.
    Contoh:
    • She loves me > dia mencintai aku.
    • I take it > aku mengambilnya.
  • Possessive: artinya memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
    Contoh:
    • Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
    • Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku)
  • Reflexive: Berfungsi untuk memberikan penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung menjadi seperti “dirinya sendiri”.
    Contoh:
    • she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya.
    • I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.



Bab IX
Verb as Complement & Vocabulary and Reading

Pengertian Complement
Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subjectverb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, danobject complement.
Subject Complement
Pengertian Subject Complement
Subject complement adalah nounpronounadjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Subject complement terbagi menjadi tiga yaitu: predicate adjective (subjek dihubungkan dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan dengan pronoun).
Contoh Subject Complement [SC= bold, linking verb= italic]
Contoh Kalimat Subject Complement
Keterangan
Mr. Mamat was a great headmaster.
(Mr. Mamat adalah kepala sekolah yang hebat.)
headmaster (predicate noun)= menerangkan subjek (Mr. Mamat);
a, great= modifier yang menerangkan headmaster;
a great headmaster= noun phrase
That lady is very beautiful.
(Wanita itu sangat cantik.)
beautiful (predicate adjective)= menerangkan subjek (lady);
very = modifier yang menerangkan beautiful;
that lady= noun phrase
These are yours.
(Ini milikmu.)
yours (predicate pronoun)= menerangkan subjek (this);
these= demonstrative pronoun
The noodle tasted delicious.
(Mie tsb terasa lezat.)
delicious (predicate adjective)= menerangkan subjek (noodle);
the noodle= noun phrase
My favorite activities are shoppingand traveling.
(Aktivitas favoritku adalah belanja dan jalan-jalan.)
shopping, traveling (gerund)= menerangkan subjek (activity);
my favorite activity= noun phrase
His dream is to win a cooking contest.
(Impiannya adalah menang kontes masak.)
to win a cooking contest (infinitive)= menerangkan subjek (dream);
his dream= noun phrase
Verb Complement
Verb complement adalah direct object (DO) atau indirect object (IO) dari suatu action verb. Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting seperti noun, seperti: gerund, infinitive, dan noun clause.
Contoh Verb Complement [DO= bold; IO= italic]:
Contoh Kalimat Verb Complement
Direct Object
Indirect Object
My boss paid me two thousand dollars.
(Bosku membayarku dua ribu dollar.)
noun phrase
pronoun
I love swimming.
(Aku suka berenang.)
gerund
She wanted to go.
(Dia ingin pergi.)
infinitive
He discovered that creating a website is quite easy.
(Dia mendapati bahwa membuat sebuah website cukup mudah.)
noun clause

PENGERTIAN GERUND
Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ingdan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.

Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).
Contoh Gerund: Swimming, walking, playing, building

Contoh:
Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
I can’t help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.

Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns.

Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)

Contoh:
He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini).
Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet.


Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)

Contoh:
Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).


Nouns + prepositions + gerunds
Phrase berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)



Contoh:
The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).


BAB X

Making a General Business
Etika tidak hanya ditampilkan dalam tingkah-laku maupun sikap, melainkan tata cara administratif maupun surat menyurat utamanya untuk surat-surat resmi.  Sebuah perusahaan besar maupun bonafid, akan senantiasa melakukan hubungan dan komunikasi yang baik terhadap karyawan atau bahkan terhadap calon karyawannya. Hal ini dilakukan dalam menjaga pencitraan nama baik perusahaan itu sendiri. Kebiasaan baik ini bisa ditunjukan dalam proses lamaran kerja, dimana tetap dilakukannya komunikasi kepada para pelamar yang tidak lulus seleksi atau tidak memenuhi kualifikasi perusahaan.
Melalui kebiasaan inilah, maka kredibilitas akan perusahaan yang memiliki sistem administrasi serta manajemen yang sehat akan senantiasa terpelihara. Menyiapkan surat penolakan lamaran kerja yang baik, setidaknya perusahaan berempati sebagai bentuk balasan serta apresiasi atas usaha yang ditunjukan para pelamar kerja selama ini. Lamaran kerja merupakan proses yang tidak dapat dilihat dari satu sisi, melainkan suatu proses yang boleh dikatakan hubungan yang saling menguntungkan. Hanya saja dengan ketersediaan posisi yang terbatas tidak sebanding dengan besarnya peminat, maka perusahaan pun mengeluarkan kebijakan yaitu melakukan seleksi internal agar semua memiliki kesempatan yang sama, baik mulai tahap penyeleksian dokumen hingga seleksi akhir wawancara kerja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar