Bab
1.
Subject, Verb, Complement & Modifier.
Subject
Subject adalah tentang apa atau siapa yang
dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Adapun subjek dapat berupa orang,
hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Setiap complete subject pada
dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati
posisi subjek.
Contoh:
- His new car tax has already been paid by his assistant.
- Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
- The very big boarding school in this country was built in 1980.
Simple Subject and Simple Predicate
Simple
subject
berupa noun atau pronoun tunggal, dengan
mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate
berupa verb atau compound verb tunggal.
Contoh Kalimat
|
Simple Subject
|
Simple Predicate
|
Keterangan
|
His new car tax has already been paid by his
assistant.
(Pajak mobil baru dia telah dibayar oleh asistennya.) |
tax
|
has been paid
|
his new car = (pre) modifier
by his assistant = prepositional phrase |
The very big boarding school in
this country was
built in 1980.
(Sekolah asrama yang sangat besar di negara ini dibangun tahun 1980.) |
school
|
was built
|
the very big boarding= (pre) modifier;
in this country = (post) modifier; in 1980 = prepositional phrase |
Open the door!
(Buka pintu!) |
“you”
|
open
|
Pada kalimat imperative, subjek tidak ditulis
karena dianggap sudah cukup dimengerti;
door = direct object |
His Uncle Cal will not arrive on time.
(Paman Cal akan tidak akan tiba tepat waktu.) |
Uncle Cal
|
will arrive
|
his = possessive;
not = adverb; on time= prepositional phrase |
There was a hounted house.
(Disana ada rumah berhantu.) |
house
|
was
|
there = adverb;
haunted = participle; a = article |
Running may be hard for overweight
people.
(Lari mungkin sulit untuk orang yang kelebihan berat badan.) |
running
|
may be
|
running = gerund;
hard = adjective; for overweight people = prepositional phrase |
To travel is a bad idea.
(Bepergian merupakan ide yang buruk.) |
to travel
|
is
|
to travel = infinitive;
is = linking verb; a bad idea = subject complement |
Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata
yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau
keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech.
Kata kerja
bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan
mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle
menjadi phrasal verb (get in, make up, read
over).
Macam-Macam dan Contoh Verb
Beberapa
macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
- Transitive dan Intransitive: Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
- Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
- Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
- Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
- Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
- Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).
COMPLEMENT
- Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda)
- biasanya terdapat setelah verb pada kalimat aktif
- complement menjawab pertanyaan what (apa) atau siapa (whom)
contoh:
- Sarijon bought a cake yesterday
- What did Sarijon buy yesterday? –> a cake.
- He saw Tony at the movie
- Whom did he see at the movie? –> Tony
- I explain pharmacology to my students
- What do I explain to my students? –> pharmacology
Catatan:
Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.
MODIFIER
- Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
- Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
- Preposition = on, out, under, behind, etc…
- Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh:
- John bought a book at a book fair
- Where did John buy a book? –> at a book fair
- She is driving very fast
- How is she driving? –> very fast
- I posted my application yesterday
- When do I post my application? –> yesterday
So,
seperti ini unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh
kalimat :
We studied
grammar last week.
S
V
C
M
Bab II
Verb Phrases & Tenses
Pengertian Verb
Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional
grammar adalah kelompok kata berupa main verb dan auxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkan generative grammar
adalah predicate — main verb
beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.
Verb Phrase
|
|
Traditional Grammar
|
main
verb
|
Generative Grammar
|
+/-
auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier
|
Keterangan:
- Complement (objek kalimat) dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
- Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Verb
Phrase: Traditional vs Generative Grammar
Contoh Kalimat Verb Phrase
|
Verb Phrase
|
|
Traditional Grammar
|
Generative Grammar
|
|
He
sleeps without a pillow.
(Dia tidur tanpa bantal.) |
sleeps
|
sleeps
without a pillow
|
I
will ask you a question.
(Saya akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu.) |
will
ask
|
will
ask you a question
|
Lebih banyak Contoh Verb Phrase
Contoh-contoh verb phrase
berikut berdasarkan traditional
grammar.
Keterangan: Verb phrase = bold.
Contoh Kalimat Verb Phrase
|
Keterangan
|
I
enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.) |
enjoy
= main verb
|
You
should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.) |
should
= modal auxiliary verb;
see = main verb |
It has
just been raining in Bandung.
(Baru saja turun hujan di Bandung.) |
has,
been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier); raining = main verb berupa present participle |
That
is yours.
(Itu milikmu.) |
is
= main verb berupa linking verb
|
He
has worked at the office since January.
(Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.) |
has
= auxiliary verb;
worked = main verb berupa past participle |
Pengertian Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam
bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu)
terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses
bahasa Inggris.
Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses
Berikut macam-macam, penggunaan,
rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Penggunaan dan Rumus Tenses
|
Contoh Kalimat Tenses
|
Simple Present Tense
|
|
Tense ini untuk menyatakan
fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
|
We
agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.) |
S
+ V-1
|
|
Present Continuous Tense
|
|
Tense ini untuk membicarakan aksi
yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan. |
I’m driving
a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.) |
S
+ am/is/are + present participle
|
|
Present Perfect Tense
|
|
Tense ini digunakan untuk
mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang. |
I
have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.) |
S
+ have/has + past participle
|
|
Present Perfect Continuous
Tense
|
|
Tense ini untuk mengungkapkan aksi
yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. |
The
toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.) |
S
+ have/has + been + present participle
|
|
Simple Past Tense
|
|
Tense ini untuk menunjukkan bahwa
suatu
kejadian terjadi di masa lampau. |
The
party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.) |
S
+ V-2
|
|
Past Continuous Tense
|
|
Tense ini digunakan untuk
mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau. |
The
team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.) |
S
+ was/were + present participle
|
|
Past Perfect Tense
|
|
Tense ini untuk menyatakan bahwa
suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi
lainnya terjadi.
|
When
he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.) |
S
+ had + past participle
|
|
Past Perfect Continuous
Tense
|
|
Tense ini digunakan untuk
mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu. |
The
labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.) |
S
+ had + been + present participle
|
|
Simple Future Tense
|
|
Tense ini untuk menyatakan bahwa
suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
|
You
will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.) |
|
I
am going to meet him
tomorrow. (Saya akan menemuinya besok.) |
Future Continuous Tense
|
|
Tense ini untuk mengungkapkan aksi
yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. |
He
will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.) |
S
+ will + be + present participle
|
|
Future Perfect Tense
|
|
Tense ini untuk mengungkapkan
bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa
depan.
|
At
this time next month, I’ll have finished my English
course. (Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.) |
S
+ will + have + past participle
|
|
Future Perfect Continuous
Tense
|
|
Tense ini untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik
waktu tertentu di masa depan.
|
The
cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.) |
S
+ will + have + been + present participle
|
|
Simple Past Future Tense
|
|
Tense ini untuk menyatakan suatu
aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa
depan pada saat berada dimasa lalu.
|
He
would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.) |
S
+ would + bare infinitive
|
|
Past Future Continuous
Tense
|
|
Tense ini untuk membicarakan suatu
aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa
depan pada saat berada dimasa lalu.
|
She
would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.) |
S
+ would + be + present participle
|
|
Past Future Perfect Tense
|
|
Tense ini untuk membicarakan suatu
aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3. |
I
thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.) |
S
+ would + have + past participle
|
|
Past Future Perfect
Continuous Tense
|
|
Mirip
dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau. |
He
would have been working as a civil engineer in Jakarta by
the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.) |
S
+ would + have + been + present participle
|
Catatan:
Rumus pada tabel di atas
merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense
dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan
lebih detail di halaman masing-masing.
Soal simple present tenses dan
jawabannya
1. Does your child … to eat all the time?
Want : Kata kerja yang digunakan
pada interrogative sentence simple present tense merupakan bare
infinitive (bentuk dasar verb).
2. I do
… the funeral.
Attend : Auxiliary verb “do” diikuti bare
infinitive.
3. The black and white cat … a long tail.
Has : Subjek kalimatnya “black
and white cat” (kucing belang hitam-putih ~ singular subject), maka diikuti singular
verb.
4. Suzy and I … tall and skinny.
Are : “Suzy and I”
merupakan plural subject, maka diikuti plural verb.
5. It … most of the time.
Happens : “It”
merupakan singular subject, maka diikuti singular verb.
Bab III
Problem Vocabulary
and Prepositions.
Pengertian Preposition
Preposition adalah kata
yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun, atau adjective.
Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan
satu dari delapan part of speech bahasa Inggris.
Macam dan Contoh Preposition
Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition.
Berikut diantaranya.
- preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu (at night, after lunch, during the storm),
- preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi (among his friends, inside my PC, outside the auditorium),
- preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan (towards the post office, go up stairs, out of the hall).
Prepositional Phrase
Kombinasi antara preposition dengan object
of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional phrase. Preposition yang
membentuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one
word preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part
of speech lain (complex preposition: along with, as well as, by means of).
Contoh Prepositional Phrase:
- under the bridge
- at school
- because of you
Bab IV Form And Style of Business
Letter.
Sebelum saya menjelaskan bagian-bagian
dari contoh surat di atas alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dan
tujuan dari sebuah surat yang sering digunakan.
Surat adalah suatu lembaran kertas yang
digunakan untuk kepentingan pribadi atau umum dan yang biasanya ditunjukkan kepada orang
atau sebuah organisasi yang bertujuan bermacam-macam tergantung keperluan yang
membuat surat tersebut.
Penjelasan dari bagian-bagian gambar di atas:
Dalam surat-surat yang resmi selalu
tercantum kepala surat atau disebut juga kop surat. Adapun kegunaan kop surat
adalah untuk memudahkan mengetahui nama dan alamat kantor atau perusahaan dan
keterangan lainnya dari perusahaan atau kantor pengirim surat.
Pada umumnya
kepala surat dicetak dalam bentuk yang sangat menarik yang terdiri atas:
· Nama
kantor, perusahaan atau organisasi
· Alamat
atau nama jalan dan nomor gedung
· Nomor
telepon
· Nama
Bankir
· Macam
Usahanya
· Nomor
tromol pos atau kotak pos bila ada, dan
· Lambang
atau logo
Contoh Kop Surat:
Date atau tanggal ditunjukkan untuk
member tahu kapan surat tersebut dibuat dan penulisan tanggal ini biasanya
terletak pada pojok kanan atas di bawah kop surat, dan tipe penulisan tanggal
yaitu ditulis dengan lengkap tanpa disingkat.
Inside Address adalah alamat yang ditujukan untuk penerima
surat. Penulisannya adalah
sebagai berikut:
·
Alamat biasanya ditulis di pojok
kiri atas
·
Penulisan tidak boleh ada yang
disingkat
·
Nama penerima harus ditulis lengkap dan
jelas (bila surat ditujukan untuk perorangan)
Contoh penulisannya:
Yang Terhormat
Direktur
PT.PERSERO
Jalan Sumatra
41
JAKARTA
Salutation atau salam pembuka adalah ucapan yang digunakan dalam surat
atau untuk komunikasi tertulis lainnya, seperti email.
Macam-Macam Salutation:
Pada
penulisan salutation dapat yang berupa British style dan American style. Dan
contoh-contohnya dapat dilihat pada tabel diatas.
- British style: Dear Sir/Dear Sirs, Dear Madam/Madam.
- American style: Gentlemen, Ladies, To whom it may concern.
Biasayna
salutation yang “To whom it may concern” digunakan untuk suatu perusahaan yang
sudah dekat atau perusahaan yang sering melakukan kerja sama
Penulisan subject berfungsi untuk mengetahui tujuan dari isi
surat tersebut sebelum membaca isi surat selengkapnya. Pada British style dan
American style, penulisan subject/hal dianggap tidak terlalu penting, oleh
karena itu sebagian besar penulis jarang untuk menuliskan subject. Untuk
penulisan subject terdapat perbedaan antara British style dan American style.
- British style : subject dituliskan di bawah salutation.
- American style : subject dituliskan di atas salutation
Body
of the letter adalah suatu isi surat yang biasanya berisi tentang tujuan atau
maksud dan dapat berupa informasi atau data dari perusahaan yang mengirim surat
tersebut. Body of the latter atau badan surat memiliki beberapa paragraf yang
harus mengandung beberapa ide atau gagasan, dan badan surat ini terbagi menjadi
beberapa bagian yaitu:
1. Alasan menulis
surat
2. Rincian
Complementary Close atau Salam Penutup biasanya ditulis
pada akhir isi surat. Dan penulisannya di awali dengan huruf kapital.
Contohnya:
- American style: Sir, Madam, Gentlemen, Your Obedient Servant, Sincerely Yours.
- British style: Dear Madam, Dear Sirs, Dear Mr, Dear Miss, Dear Mrs, Yours Sincerely, Sincerely, With Best Wishes.
Signature atau tanda tangan pada bagian ini berisi tanda
tangan dari penulis dan biasanya terletak pada pojok kanan bawah dan diikuti
nama pelengkap sipenuis surat.
Enclosure atau lampiran, pada bagian ini biasanya bertujuan jika ada penambahan
surat. contohnya jika penulis ingin mengirim suatu hasil dari sebuah perusahaan
dan itu biasanya ada di lampiran. Enclosure ini terletak dipojok kiri bawah sebelum carbon
copy notation.
Carbon Copy Nation atau tembusan, bagian ini
biasanya bertujuan bahwa surat ini ditulis jika ada pihak ketiga yang perlu
ikut mengetahui isi surat yang dibuat.
Contohnya:
- cc: Direktur utama
Postscript
bertujuan untuk mengetahui
siapa yang membuat surat ini dengan mengetikan namanya dengan 2 huruf saja dan
di ketik dengan huruf kapital.
Postscript terletak pada kiri bawah surat.

Bentuk penulisannya mirip dengan
penulisan Full Block style, tetapi yang berbeda ada pada bagian isi surat,
yaitu pada paragrapnya, dimana masing-masing paragrap baru diberi jarak.
Mempunyai
bentuk berlekuk/bergigi. Sedangkan untuk format paragrapnya sama dengan semi
block style. Berbeda dengan gaya penulisan alamat dengan surat lainnya,
cara penulisan alamat pada Indented style diletakkan di sebelah kanan,
seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Bab V
Subject
– Verb Agreement & Vocabulary and Reading
Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah
persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number,
yaitu: singular (tunggal)
atau plural (jamak).
Subjek
dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi
lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular
subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata
kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak)
menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb
berupa base form (bentuk dasar) dari verb
dengan ditambahkan ending (akhiran) -s.
Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan
ending -s (sebaliknya, plural
subject ditambahkan ending -s). Aturan
kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang
ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they,
we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal, I dan you
dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am)
pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
|
1
|
The
sun rises. (Matahari terbit.)
|
2
|
The
stars shine. (Bintang bersinar.)
|
3
|
Leo rarely eats white
bread. (Leo jarang makan roti putih.)
|
4
|
You go straight ahead
then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) |
Namun jika ada helping verb, maka
helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form
verb). Pilihan helping verb dalam bentuk
tunggal-jamak-nya adalah is-are,
does-do, dan has-have.
Khusus untuk has-have, agreement
tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb
atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
|
1
|
My boss always comes on
time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) |
2
|
They like eating
out. (Mereka suka makan diluar.)
|
3
|
He is working. (Dia
sedang bekerja.)
|
4
|
I do submit the
task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
|
5
|
The
manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.) |
6
|
I will
have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.) has-have TIDAK BERLAKU |
Sedangkan pada past tense,
tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number
(tunggal atau jamak) jika tidak ada helping verb,
yaitu: was-were.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb= underline]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
|
1
|
The
cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
|
2
|
We were roasting
corn. (Kita sedang membakar jagung.)
|
3
|
She drove fast. (Dia
mengebut.) TIDAK BERLAKU
|
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka is, am (khusus
I), was (past tense) digunakan oleh singular
subject, sedangkan are dan were (past
tense) oleh plural subject.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:
No
|
Contoh Kalimat Subject-Verb
Agreement
|
1
|
Ricky is smart. (Ricky
pintar.)
|
2
|
The
children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
|
3
|
I was a stamp
collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
|
4
|
My
books were borrowed by him. (Buku-buku saya
dipinjam dia.)
|
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement
menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan seperti: subjek
berupa collective noun, compound subject, plural
form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase
atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga
cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb
agreement. [Subject= bold;
verb, linking= italic; helping verb= underline]
No
|
Subject-Verb Agreement
|
Contoh Subject-Verb Agreement
|
1
|
Collective Noun
|
|
Collective noun merupakan kata benda yang
digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari
satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural
tergantung konteks.Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara
serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek
dengan singular verb.
Sebaliknya, bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak dengan kata kerja yang jamak pula. |
The
team is going
on holiday now. [Artinya: Para anggota team sedang pergi berlibur (bersama-sama) sekarang.] |
|
The
team are going
on holiday now. [Artinya: Para anggota tim sedang berlibur (masing-masing) sekarang.] |
Bab VI
Arranging a
business meeting
Pengertian
Memo
Memorandum
/ Memo adalah pesan
singkat yang ditulis oleh seseorang yang memiliki tujuan untuk memberikan
informasi penting. Bisa berupa arahan, perintah, pengumuman, ataupun hal
penting lainnya. Ada dua jenis memo yang biasa digunakan yaitu: memo formal
(resmi) dan memo informal (tidak resmi). Memo formal adalah memo yang
biasanya ditulis oleh atasan kepada bawahan. Memo informal adalah memo yang
ditulis oleh rekan kerja atau sesama teman.
Struktur
Memo
Memo
biasanya terdiri dari 3 bagian: pembukaan, isi, dan penutup.
⇒ Pembukaan:
· Untuk
siapa memo tersebut
· Dari siapa
memo tersebut
· Tanggal
pembuatan memo
· Perihal
⇒ Isi:
Pesan
singkat yang ingin disampaikan, sebaiknya jangan bertele-tele dan harus jelas.
Namun, jangan menghilangkan informasi yang penting, seperti tanggal, waktu, dan
tempat. Bahasa yang digunakan baiknya adalah bahasa yang sopan.
⇒Penutup:
Biasanya
berupa tanda tangan dan nama jelas pengirim memo.
Contoh
Memo Formal Dalam Bahasa Inggris (1)
Samsung
Corporation
Jakarta,
Indonesia
Official
memo
To:
All Employees
From:
Jay Washington, Manager
Date:
January 06th, 2014
Subject:
Farewell ceremony
We
will held a farewell ceremony for Ryan Smith, Assistant Manager. The ceremony
will be held at 07.00 A.M on January 8th, 2014. All employees are required to
attend the ceremony.
Best
regard,
Jay
Washington
Terjemahan
/ Artinya :
Perusahaan
Samsung
Jakarta,
Indonesia
Memo
resmi
Untuk:
Seluruh pegawai
Dari:
Jay Washington, Manajer
Tanggal:
06 Januari 2014
Perihal:
Pesta Perpisahan
Kita
akan mengadakan pesta perpisahan untuk Ryan Smith, Asisten Manajer. Acaranya
akan diadakan pada jam 07.00 malam tanggal 8 Januari 2014. Semua pegawai
diharapkan untuk menghadiri pesta perpisahan ini.
Dengan
Hormat,
Jay
Washington
BAB VII
Pengertian Inqury Letter dan Contoh Inqury Letter
Pengertian Inquiry letter adalah sebuah jenis surat permintaan atau
permohonan informasi tentang suatu produk, jasa, lowongan pekerjaan atau
informasi bisnis lainnya.
Pada umumnya fungsi umum dari surat ini adalah untuk merespon suatu
periklanan dari sumber-sumber informasi seperti surat kabar, majalah atau media
elektronik tentang suatu produk/jasa saat kita tertarik dengan informasih yang
diperoleh tersebut.
Biasanya
suart ini merupakan sebuah langkah awal dalam membangun sebuah bisnis atau
kerjasama dari dua pihak, yakni penyedia produk/jasa dan pembeli produk/jasa
tersebut.
Dalam
surat ini, ada beberapa hal yang di bahas oleh si penyedia jasa/produk yang
merupakan pertanyaan dari pembeli agar dapat membantu pembeli itu sendiri
untuk mengetahui informasi tentang produk/jasa tersebut. Hal-hal itu
mencakup :
a. Nama dan jenis produk
b. Spesifikasi produk, yaitu; tipe, ukuran, kualitas, kapasitas dan lain-lain;
c. Harga satuannya.
d. Potongan harga;
e. Cara pembayarannya dari pembeli ke penjual;
f. Cara penyerahan produk dari penjual ke pembeli, dan
g. Kemudahan yang mungkin diperoleh pembeli, seperti garansi dan lain-lain.
- Contoh Inquiry letter :
VIII
Pronouns
pronoun merupakan salah satu unsur kalimat (part of
speech) yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti orang atau benda
(sesuatu selain manusia, bisa tumbuhan, hewan, kata kerja yang dibendakan dan
lain sebagainya).
Contoh: Aliya is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi pengganti Aliya.
Contoh: Aliya is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi pengganti Aliya.
B. Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya
Subjek
|
Objek
|
Possesive
|
Reflexive
|
I
|
Me
|
My
|
Myself
|
We
|
Us
|
Our
|
Ourselves
|
They
|
Them
|
Their
|
Themselves
|
You
|
You
|
Your
|
Yourself (Kamu)
|
You
|
You
|
Your
|
Yourselves (Kalian)
|
She
|
Her
|
Her
|
Herself
|
He
|
Him
|
His
|
Himself
|
Ket:
- Subjek: Ketika pronoun menjadi
Subjek.
Contoh:
• I read a book > aku membaca sebuah buku.
• You are very beautiful > kamu sangat cantik. - Objek: Ketika pronoun menjadi
Objek.
Contoh:
• She loves me > dia mencintai aku.
• I take it > aku mengambilnya. - Possessive:
artinya
memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
Contoh:
• Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
• Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku) - Reflexive: Berfungsi untuk memberikan
penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang
diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung
menjadi seperti “dirinya sendiri”.
Contoh:
• she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya.
• I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.
Bab IX
Verb as
Complement & Vocabulary and Reading
Pengertian Complement
Complement adalah kata atau
kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam
complement, yaitu: subject, verb, danobject complement.
Subject Complement
Pengertian Subject Complement
Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan
sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of
being atau linking verb serta berfungsi
menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
Subject complement terbagi
menjadi tiga yaitu: predicate
adjective (subjek dihubungkan
dengan adjective), predicate noun (subjek dihubungkan
dengan noun), dan predicate pronoun (subjek dihubungkan
dengan pronoun).
Contoh Subject Complement [SC= bold,
linking verb= italic]
Contoh Kalimat Subject Complement
|
Keterangan
|
Mr. Mamat was a
great headmaster.
(Mr. Mamat adalah kepala sekolah yang hebat.) |
headmaster (predicate noun)=
menerangkan subjek (Mr. Mamat);
a, great= modifier yang menerangkan headmaster; a great headmaster= noun phrase |
That
lady is very beautiful.
(Wanita itu sangat cantik.) |
beautiful (predicate
adjective)= menerangkan subjek (lady);
very = modifier yang menerangkan beautiful; that lady= noun phrase |
These are yours.
(Ini milikmu.) |
yours (predicate pronoun)=
menerangkan subjek (this);
these= demonstrative pronoun |
The
noodle tasted delicious.
(Mie tsb terasa lezat.) |
delicious (predicate
adjective)= menerangkan subjek (noodle);
the noodle= noun phrase |
My favorite
activities are shoppingand traveling.
(Aktivitas favoritku adalah belanja dan jalan-jalan.) |
shopping, traveling (gerund)= menerangkan subjek (activity);
my favorite activity= noun phrase |
His dream is to win a cooking
contest.
(Impiannya adalah menang kontes masak.) |
to win a cooking contest (infinitive)= menerangkan subjek (dream);
his dream= noun phrase |
Verb complement adalah direct object (DO) atau indirect object (IO) dari
suatu action verb. Objek-objek tersebut dapat
berupa noun, pronoun, atau konstruksi lain yang berakting
seperti noun, seperti: gerund, infinitive, dan noun clause.
Contoh Verb Complement [DO= bold;
IO= italic]:
Contoh Kalimat Verb Complement
|
Direct Object
|
Indirect Object
|
My boss paid me two
thousand dollars.
(Bosku membayarku dua ribu dollar.) |
noun phrase
|
pronoun
|
I love swimming.
(Aku suka berenang.) |
gerund
|
–
|
She wanted to go.
(Dia ingin pergi.) |
infinitive
|
–
|
He discovered that creating a
website is quite easy.
(Dia mendapati bahwa membuat sebuah website cukup mudah.) |
noun clause
|
–
|
PENGERTIAN GERUND
Gerund adalah suatu kata yang
dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix -ingdan berfungsi sebagai noun.
Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada
di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund
berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.
Kata ini merupakan verbal, yaitu
suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of
speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal
lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being
(keadaan).
Contoh Gerund: Swimming, walking,
playing, building
Contoh:
Has Ryan admitted killing eleven
people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
I appreciated being given
suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
Tony always avoids answering my
questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
I enjoyed being with you last night.
(Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
Have you finished reading the book
yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
They prefer playing football to
studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb
prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti
oleh invinitive.
I can’t help worrying about the
upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang
segera/sudah dekat itu).
I want to stop smoking. (Saya mau
berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak
merokok-merokok lagi.
My brother always remembers locking
his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya
belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb
remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
My brother never forgets locking his
car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7,
selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan
gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds,
prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns.
Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah
verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh
infinitive.)
Contoh:
He gave up smoking because of his doctor’s
advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya).
Jenny insisted on buying that
cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada
HP ini).
Have you ever thought of studying
abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
After a long trial and error, he
finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia
akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
My older sister objected to not
being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan
keluar rumah dengan teman-temannya).
I am looking forward to seeing you
soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera).
INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
No one has confessed to stealing my
money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT
jika: No one has confessed to steal my money yet.
Adjectives + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah
adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti
oleh infinitive.)
Contoh:
Will you be capable of finishing
your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu
sebelum jam 12 siang besok?).
Are you afraid of sleeping in the dark?
(Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
I am tired of studying all day long.
Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari
kesenangan di luar).
Judith is fond of singing while
taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
Bobby is accustomed to buying roses
for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).
Nouns + prepositions + gerunds
Phrase berikut adalah nouns +
prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh
infinitive.)
Contoh:
The teacher gave us a choice of
taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian
lagi).
I am so sorry. I had no intention of
hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk
menyakiti hatimu).
He always has an excuse for being
late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
There is no possibility of
recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada
kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi
sekarang).
Have you found the best method for
improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk
meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
Your reason for getting bad grades
is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong
kosong/bualan belaka).
BAB X
Making a General Business
Etika tidak hanya ditampilkan dalam
tingkah-laku maupun sikap, melainkan tata cara administratif maupun surat
menyurat utamanya untuk surat-surat resmi. Sebuah perusahaan besar maupun
bonafid, akan senantiasa melakukan hubungan dan komunikasi yang baik terhadap
karyawan atau bahkan terhadap calon karyawannya. Hal ini
dilakukan dalam menjaga pencitraan nama baik perusahaan itu sendiri.
Kebiasaan baik ini bisa ditunjukan dalam proses lamaran
kerja,
dimana tetap dilakukannya komunikasi kepada para pelamar yang tidak lulus
seleksi atau tidak memenuhi kualifikasi perusahaan.
Melalui kebiasaan inilah, maka
kredibilitas akan perusahaan yang memiliki sistem administrasi serta manajemen
yang sehat akan senantiasa terpelihara. Menyiapkan surat penolakan lamaran
kerja yang baik, setidaknya perusahaan berempati sebagai bentuk balasan serta
apresiasi atas usaha yang ditunjukan para pelamar kerja selama ini. Lamaran
kerja merupakan proses yang tidak dapat dilihat dari satu sisi, melainkan suatu
proses yang boleh dikatakan hubungan yang saling menguntungkan. Hanya saja
dengan ketersediaan posisi yang terbatas tidak sebanding dengan besarnya
peminat, maka perusahaan pun mengeluarkan kebijakan yaitu melakukan seleksi
internal agar semua memiliki kesempatan yang sama, baik mulai tahap
penyeleksian dokumen hingga seleksi akhir wawancara kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar